Monday, January 11, 2016

Campur tangan beberapa negara dalam Konflik Iran dengan arab saudi



            Konflik yang terjadi antara arab saudi dengan iran membuat indonesia turun tangan . upaya diplmasi mulai dilakukan oleh pemerintah indonesia terhadap pemerintah arab saudi dengan iran . hubungan antara kedua negara timur tengah itu kini semakin memanas dikarenakan pasca eksekusi mati ulama syiah di arab saudi yaitu nimr al nimr . menteri luar negeri retno LP marsudi menjelaskan bahwa indonesia tidak memiliki kepentingan apapun dalam konflik ini memiiki nilai lebih untuk menjadi penengah . tetapi menurut pandangan saya , indonesia setidaknya berusaha membuat kedua negara timur tengah itu menjadi damai . seperti halnya saudara kita sedang berseteru . masa kita ya tinggal diam kalau mempunyai saudara yang sedang berseteru . kontak mulai dilakukan dengan menteri luar negeri kedua negara itu . dalam kondisi ini pemerintah indonesia juga mengharapkan agar mamsing masing pihak menahan diri sehingga situasi tidak menjadi lebih memburuk . wapres jusuf kalla mengaku risau dengan perseteruan arab saudi – iran . pemerintah indonesa akan mendorong kedua negara oti memperbaiki hubunganya . upaya mendamaikan kedua negara juga dilakukan oleh pihan menteri luar negeri rusia . rusia juga ingin turun tangan dengan pertikaian antar negara timur tengah itu . komunikasi ini belum menyimpulkan apa pun sehingga belum bisa dibka ke publik . hubungan arab saudi dengan iran memburuk setelah pemerintah di riyadh mengeksekusi ulama syiah terkemuka di arab saudi. Sheikh nimr al nimr , pada sabtu (2/1/2016) lalu m terkait kasus terorisme . beliau menjalani hukuman mati , bersama tidak kurang dari 40 orang lainya  . eksekusi al nir memicu kemarahan masyarakat iran dan beberapa kawasan duniial lain . serta memicu aksi unjuk rasa di teheran , yang berlansung di depan kantor kedutaa besar arab saudi . para pengunjuk rasa antara lain melempari kantor kedutaan besar arab saudi dengan bom molotov . serangkaian insiden tersebut terjadi beberapa jam setelah pengumuman kematian ulama sheikh nimr al nimr , yang merupakan tokoh kunci dalam protes anti – pemerintahan arab saudi di kerajaan saudi tahun 2011 lalu . masa yang marah membakar kedutaan arab saudi di teheran .dan menyerbuu bangunan itu sebelum akhirnya dibubarkan polisi . kantor berita ISNA melaporkan , massa melancarkan protes terkait eksekusi mati terhadap seorang seorang ulama syiah di arab saudi , sementara itu di mashhad , kota terbesar kedua di iran itu , ppara demonstran membakar konsulat saudi m lapor sejumlah situs berita . serangkaian insiden tersebuut terjadi beberapa jam setelah pengumuman kematian ulama berusia 56 tahun itu , yang merupaan tokohh kunci dalam protes anti pemerintahan di kerajaan saudi sejak tahun 2011. Kementrian luar negeri arab saudi di riiyadh mengumumkan pemutusan huungan diplomatik dengan iran. Al qaeda cabang afrika utara dan saudi – yaman mengancam akan melakukan aksi balas dendam atas eksekusi 40 anggota militan oleh arab saudi . al qaeda menilai , eksekusi tersebut sebagai tindakan yang bodoh . ancaman balas dendam al qaeda disampaikan dalam pernyataan online . menurut al qaeda , arab saudi telah mengeksekusi militan kendati mereka tahu bahwa “ mujahidin akan membalas dendam atas darah murni saudara mereka “ . kelompok teror ini menilai , eksekusi 2 januari itu adalah “ kejahatan baru yang dilakukan oleh rezim al saud m menunjukkkan tirani mereka dan peperangan mereka terhadap jihad” . mereka mengklaim bahwa sistem hukum arab saudi hanya melayani keluarga penguasa dalam : memperkuat kekuasaan dan menindas lawan mereka” . Al qaeda menuduh bahwa para penguasa kerajaan muslim sunni yang terkemuka itu “ menumpahkan darah mujahidin sebagai tawaran bagi pasukan perang salib yang sedang merayakan awal tahun baru mereka “ riyad mengeksekusi 47 orang yang diyakini terlibat “terorisme” .  empat diantaranya adalah warga syiah , yang kematianya memicu krisis diplomatik antara arab saudi dengan iran .  

No comments:

Post a Comment