Monday, November 23, 2015

Kebijakan kebijakan SBY

Kebijakan Kebijakan SBY dalam bidang ekonomi
            Susilo bambang yudhoyono atau kerap di sapa bapak SBY adalah presiden Republik Indonesia yang ke 6 . beliau lahir di pacitan pada tanggal 9 september 1949 . beliau menjabat sebagai presiden selama 2 kali periode atau 10 tahun masa jabatan . yang pertama menjabat beliau didampingi wakilnya bapak jusuf kalla , dan setelah itu periode yang ke dua beliau di dampingi oleh mantan ketua umum bank Indonesia bapak budiono. Pemilu yang pertama secara 2 tahap pemilihan bapak SBY menang 60,9 % suara memilih dan terplih menjadi presiden republic Indonesia.
            Pada pelantikanya pertamai sebagai Presiden Republik Indonesia , bapak SBY mengumumkan cabinet barunya , yang dikenal sebagai cabinet Indonesia bersatu yang terdiri dari 36 menteri , para kalangan professional juga disebutkan dalam cabinet , sebagian besar dari mereka mengambil pelayanan di bidang ekonom . The millitar juga disertakan , dengan 5 mantan anggota yang di tunjuk untuk menjadi cabinet . pada masa pemerintahan SBY – JK , berbagai macam krisis yang beliau – beliau tangani . pertumbuhan ekonomi pada 2004 adalah 5.0% secara bertahap mengalami kenaikan dan mencapai 6.3% pada tahun 2007 dan pda tahun yang sama ekonomi global berdampak pada seluruh Negara yang di asia dan yang mendapat kenaikan positive hanya Indonesia china dan india . hal ini saya berpendapat bahwa pada masa pemerintahan SBY-JK mempunyai banyak kemajuan yang begitu pesat pada tahun sebelumnya. hal ini berubah lagi pada tahun 2008 yang mana presiden dapat mengatasi masalah ekonomi yang begitu tepat dan didukung oleh daya tahan permintaan domestic . pada masa kinerja SBY – JK saya menilai beliau dapat menjaga stabilitas demokrasi , namu terkadang ada tekanan dalam menghadapi oposisi dan lawan lawan politiknya .menurut saya pada masa pemerintahan SBY – JK beliau begitu berani menghadapi inflasi dan korupsi . perekonomian sangat kondusif  dalam menjaga stabilitas ketahanan ekonomi Negara .
. Pada masa pemerintahan SBY yang kedua , awal pemerintahannya bapak SBY bisa mengatasi tantangan dalam bidang ekonomi yang disebabkan oleh perlemahan ekonomi global akibat krisis finansial . semakin sulitnya mengatasi perlemahan ekonomi gobal akibat finansial berdampak pada bagaimana cara presiden mengatasi pengangguran dan kemiskinan . namun , akhirnya kinerja ekonomi ini sangat dipengaruhi oleh krisis ekonomi global , meskipun pemerintah telah berupaya sepenuhnya dalam mengarurangi dampak dengan memacu potensi ekonomi dalam negeri . dalam bidang ekonomi ini pemerintah membuat kebijakan – kebijakan yang dimasukkan dalam progam aksi , diantaranya bagaimana menanggulangi kemiskinan , dan kebijakan progam aksi yang menciptakan lapangan pekerjaan dan yang lain untuk yang tentunya sangat mempengaruhi perekonomian indonesia . ini adalah upaya sekuat tenaga dari presiden susilo bambang yudhoyono untuk rakyat Indonesia dalam cara menaggulangi kemiskinan yang merajalela di Indonesia . upaya SBY sangat di dukung oleh masyarakat  dan karena factor ekonomi global lah yang membuat presiden SBY kesulitan dalam mengatasi ekonomi Negara . ekonomi sebenarnya menjadi masalah utama setiap menjadi presiden . pemerintahan yang sebelumnya rata – rata mempunyai masalah dalam hal ekonomi . hal ini sebenarnya bisa presiden atasi jika saja mereka lebih berkonsentrasi ke ekonomi . pemerintahanya SBY juga membuat kebijakan dalam hal subsidi BBM , pengurangan subsidi BBM ini berdampak pada banyaknya demonstrasi yang menolak untuk pemerintah menaikan harga BBM . tetapi jika saja pemerintah tetap menjadikan harga bbm yang murah . maka Negara akan kalah dalam menanggulangi anggaran bbm , kenaikan harga bbm akan meringankan anggaran bbm yang mana anggaran bisa di pakai untuk hal yang lebih berguna . tapi saat itu rakyat berbondong – bonding menolak adanya kenaikan bbm . tetapi tidak bisa di tolak lagi pemerintah tetap menaikan harga bbm . kenaikan harga  bbm ini berdampak dalam hal yang lain semisal harga sembako mulai naik . harga sembako yang mulai naik ini mengakibatkan semua jenis makanan mulai naik  , UMR ikut naik .

            Selama sepuluh tahun bapak SBY mengapdi banyak terjadi kenaikan dan penurunan ekonomi yang disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi dunia . beliau juga telah menjaga hubungan antar Negara bilateral maupun multilateral, bisa dilihat saat ada permasalahan dengan Australia dan Malaysia beliau tidak menggunakan kekerasan dan lebih memilih musyawarah , hal . beliau adalah satu Satunya pemimpin di indonesia yang turun jabatan dengan terhormat dan masih diinginkan masyarakat menjadi pemimpin Indonesia , tapi berjalanya waktu beliau turun dari jabatan karena sudah mencapai batas menjadi presiden yaitu dua kali periode . 

No comments:

Post a Comment